Pengertian IFRS.
IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).
Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang dahulu bernama Komisi Standar Akuntansi Internasional (AISC), merupakan lembaga independen untuk menyusun standar akuntansi. Organisasi ini memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diperbandingkan (Choi et al., 1999 dalam Intan Immanuela, puslit2.petra.ac.id)
IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).
Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang dahulu bernama Komisi Standar Akuntansi Internasional (AISC), merupakan lembaga independen untuk menyusun standar akuntansi. Organisasi ini memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diperbandingkan (Choi et al., 1999 dalam Intan Immanuela, puslit2.petra.ac.id)
Indonesia akan mengadopsi IFRS secara penuh pada 2012
nanti,. Dengan mengadopsi penuh IFRS, laporan keuangan yang dibuat
berdasarkan PSAK tidak memerlukan rekonsiliasi signifikan dengan laporan
keuangan berdasarkan IFRS. Namun, perubahan tersebut tentu saja akan
memberikan efek di berbagai bidang, terutama dari segi pendidikan dan bisnis.
Dampak IFRS terhadap dunia pendidikan
Dampak IFRS untuk bidang pendidikan antara lain :
- Perubahan mind stream dari rule-based ke principle-based
- Banyak menggunakan professional judgement
- Banyak menggunakan fair value accounting
- IFRS selalu berubah dan konsep yang digunakan dalam suatu IFRS dapat berbeda dengan IFRS lain
- Semakin meningkatnya ketergantungan ke profesi lain.
- Perubahan text-book dari US GAPP ke IFRS.
Dampak IFRS terhadap dunia bisnis
Selain dampak terhadap dunia pendidikan IFRS juga menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap dunia bisnis. Berikut ini adalah berbagai dampak yang ditimbulkan dari program konvergensi IFRS yang disampaikan dalam seminar setengah hari IAI dengan topik “Dampak IFRS terhadap Bisnis” yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2009 kemarin :
Selain dampak terhadap dunia pendidikan IFRS juga menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap dunia bisnis. Berikut ini adalah berbagai dampak yang ditimbulkan dari program konvergensi IFRS yang disampaikan dalam seminar setengah hari IAI dengan topik “Dampak IFRS terhadap Bisnis” yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2009 kemarin :
- Akses ke pendanaan internasional akan lebih terbuka karena laporan keuangan akan lebih mudah dikomunikasikan ke investor global.
- Relevansi laporan keuangan akan meningkat karena lebih banyak menggunakan nilai wajar.
- Disisi lain, kinerja keuangan (laporan laba rugi) akan lebih fluktuatif apabila harga-harg fluktuatif.
- Smoothing income menjadi semakin sulit dengan penggunakan balance sheet approach dan fair value.
- principle-based standards mungkin menyebabkan keterbandingan laporan keuangan sedikit menurun yakni bila penggunaan professional judgment ditumpangi dengan kepentingan untuk mengatur laba (earning management).
Dampak penerapan IFRS bagi perusahaan sangat beragam tergantung jenis
industri, jenis transaksi, elemen laporan keuangan yang dimiliki, dan juga
pilihan kebijakan akuntansi. Ada yang perubahannya besar sampai harus melakukan
perubahan sistem operasi dan bisnis perusahaan, namun ada juga perubahan
tersebut hanya terkait dengan prosedur akuntansi. Perusahaan perbankan,
termasuk yang memiliki dampak perubahan cukup banyak. Perubahan tidak hanya
dilakukan pada tingkat perusahaan, namun perlu juga ada perubahan peraturan
Bank Indonesia, contohnya tentang penyisihan atas kredit yang disalurkan.
Perusahaan BUMN tidak dapat mengelak untuk menerapkan IFRS. Sebagai
perusahaan yang memiliki akuntabilitas publik signifikan, BUMN dipersyaratkan
oleh regulasi untuk menyusun laporan keuangan berdasarkan standar. Untuk dapat
mengimplementasikan IFRS perusahaan harus menyiapkan sumber daya manusia dan
dana yang cukup untuk melakukan pemutakhiran sistem dan SOP yang saat ini telah
ada. Komitmen pimpinan perusahaan diperlukan untuk mendukung proses
implementasi IFRS tersebut. Besarnya komitmen pimpinan terkadang dipengaruhi
oleh kepedulian stakeholder pengguna laporan keuangan. Kementerian BUMN sebagai
stakeholder utama BUMN sangat mempengaruhi bagaimana proses implementasi PSAK
baru ini dalam perusahaan.
Perusahaan dalam industri sejenis dapat merumuskan dampak perubahan standar
ini secara bersama-sama sehingga lebih efisien, Standar yang bersifat
principles based dapat diturunkan dalam bentuk pedoman akuntansi untuk industri
spesifik yang dapat dijadikan acuan dalam penyusunan laporan keuangan
perusahaan dalam industri tersebut
Sumber: .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar